HIBURKANLAH UMAT-KU
Yesaya 40:1-11
Dalam momen kedukaan, di rumah duka akan dilaksanakan
kebaktian penghiburan selama beberapa hari berturut- turut hingga setelah pemakaman. Tujuannya adalah untuk mendampingi keluarga yang berduka agar mereka terhibur
dan memperoleh kekuatan
untuk melanjutkan kehidupan serta tidak terpuruk dalam
kesedihan, kekhawatiran, dan penyesalan.
Umat Israel yang berada di
pembuangan hidup dalam
kesedihan berkepanjangan dan mulai putus asa. TUHAN tidak menghendaki hal itu
terjadi karena masa penghukuman telah selesai. TUHAN akan memulihkan mereka dan
membawa mereka pulang untuk memulai hidup yang baru dengan menaati
tuntunan-Nya. Mereka akan pulang dan membangun kembali
negerinya. Mereka harus
bekerja keras untuk membangun bangsanya. Allah menginginkan umat-Nya memiliki
semangat dan daya juang untuk memulai kehidupan yang baru. Oleh karena itu,
penting untuk mengirim utusan guna menghibur dan menenangkan hati umat.
Kita tidak mungkin terbebas
dari masalah, tantangan, dan pergumulan. Namun, jika kita membiarkan diri
terpuruk dalam perasaan sedih, khawatir, dan putus asa, kualitas hidup kita
akan menurun, dan kita tidak akan mampu menghasilkan kinerja yang baik. Oleh
karena itu, kita perlu berserah
kepada Tuhan, menerima
penghiburan serta kekuatan dari-Nya, sehingga kita memiliki
semangat untuk berkarya dalam kehidupan di tengah sesama. (Wasiat)
DOA:
Ya Tuhan, biarlah penghiburan-Mu semakin menguatkan kami untuk mewujudkan hidup yang
bermanfaat. Amin.